Sabtu, 19 Maret 2011

Catatan Perkuliahan: Teori Kota dan Permukiman Chapter 1

1.    Pengertian Perumahan dan Permukiman

Perumahan adalah kumpulan rumah sedangkan permukiman adalah kumpulan rumah ditambah dengan sarana dan prasarana. Prasarana yang dimaksud adalah kelengkapan dasar fisik lingkungan yang memungkinkan lingkungan tersebut dapat berfungsi sebagaimana mestinya, dan sarana lingkungan adalah berupa fasilitas penunjang yang dapat digunakan untuk menyelenggarakan dan mengembangkan kehidupan ekonomi, sosial dan budaya.
Dalam pengertian lebih lanjut permukiman adalah suatu lingkungan hidup (misalnya perkotaan ataupun pedesaan) yang berada di luar kawasan lindung yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau lingkungan hunian dan tempat kegiatan yang mendukung perikehidupan dan penghidupan dimana permukiman lebih memberi kesan terhadap bentuk bukan fisik yaitu manusianya(human) beserta sikap prilakunya, sedangkan pengertian perumahan sendiri adalah kumpulan dari rumah yang memiliki fungsi sebagai tempat tinggal atau lingkungan hunian yang telah dilengkapi dengan prasarana dan sarana lingkungan, dimana perumahan lebih menitik beratkan pada bentuk fisik atau benda mati yaitu house and land settlement.

2.    Teori Eco Housing

Eco housing merupakan rumah yang berwawasan lingkungan yang hemat energi dengan senantiasa memperhatikan potensi lingkungan yang ada pada suatu daerah dimana rumah itu dibangun. Konsep eco housing atau sering disebut rumah hijau memiliki beberapa tujuan utama antara lain untuk mengurangi penggunaan energi yang berlebihan sebagai usaha untuk mengurangi isu-isu lingkungan yang berkembang saat misalnya pemanasan global, melindungi kesehatan penghuninya, mengurangi kerusakan lingkungan dan terbilang ekonomis dari pembangun sampai digunakan sebagai hunian.
Dengan menerapkan konsep eco housing pada bangunan tempat tinggal ataupun kawasan perumahan kita akan dapat menghemat penggunaan energi listrik, dan kenyamanan yang didapatkan pun akan lebih baik. Selain itu dengan konsep eco housing maka penataan suatu kawasan akan lebih rapi, indah dan asri.
Penghematan energi dengan menggunakan konsep dari eco housing misalnya dengan mengoptimalkan bukaan-bukaan dan lubang-lubang ventilasi pada bangunan rumah yang bertujuan untuk mengurangi penggunaan energi listrik yang digunakan untuk penerangan dan sirkulasi udara. Selain itu, dengan bentuk bangunan yang cenderung terbuka dan menyatu dengan alam ini kita akan memperoleh kualitas hunian yang sehat tentunya. Selain itu pengaplikasian eco housing dapat kita lihat pula pada penggunaan roof garden dan green roof.

3.    Roof Garden & Green Roof

Green roof adalah layer atau lapisan struktur konstruksi hijau yang terdiri dari media pertumbuhan/tanah dan media Tanaman diatas sebuah bangunan. Green Roof menutupi bidang atap dengan tanaman dimana atap dilapisi dengan bahan yang dapat menyerap air untuk pertumbuhan tanaman. Green Roof ini berfungsi sebagai atap yang berupa tanaman dengan berbagai manfaatnya antara lain mengurangi penggunaan AC sebab roof garden dapat mengurangi panas yang dipancarkan sinar matahari serta dapat menyerap air saat terjadi hujan
Roof garden merupakan area publik dalam bentuk Taman yang memiliki fungsi sebagai penutup/penghalang dari sinar matahari terhadap  bangunan secara langsung. Roof garden dapat menciptakan lingkungan yang sehat, nyaman, ramah lingkungan bagi masyarakat disekitarnya. Roof Garden ini dapat berupa taman yang ditanami dengan berbagai macam tumbuhan yang berada diatas bangunan.

4.    Perkotaan

Perkotaan berasal dari kata kota yang berarti pusat permukiman dan kegiatan penduduk yang bercirikan oleh batasan administratif yang diatur dalam peraturan perundangan serta didominasi  oleh kegiatan produktif bukan pertanian, kota juga dapat dikatakan sebagai leburan dari bangunan dan penduduk (Spiro Kostof:1991.) Perkotaan dapat diartikan sebagai suatu permukiman bukan pedesaan yang berperan di dalam suatu wilayah pengembang dan atau wilayah nasional sebagai simpul jasa, menurut pengamatan tertentu.

Kota/city adalah permukiman; berpenduduk relatif besar, luas areal terbatas, pada umumnya bersifat non agraris, kepadatan penduduk relatif tinggi; tempat sekelompok orang-orang dalam jumlah tertentu dan bertempat tinggal bersama dalam suatu wilayah geografis tertentu , cenderung berpola hubungan rasional, ekonomis dan individualistis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar