Kamis, 31 Maret 2011

Mengenal Arsitektur

“sebuah bentuk gambar berawal dari satu titik yang membuat suatu gerakan...titik itu bergerak....dan terbentuklah suatu garis-dikenal sebagai dimensi pertama. Bila garis bergerak membentuk sebuah bidang, maka kita dapat  menemukan sebuah unsur dua dimensi. Selama perkembangannya dari bidang menjadi ruang, pertemuan bidang-bidang tadi melahirkan suatu badan (tiga-dimensi).... sebuah ringkasan mengenai energi kinetik yang menggerakkan sebuah titik menjadi garis, garis menjadi bidang dan bidang menjadi dimensi ruang”. (Klee Paul. 1961. The Thingking Eye: The Notebooks of Paul Klee)
Apa yang bisa kita pikirkan saat pertama kali mendengar arsitektur...?? saya sendiri saat pertama kali mendengarnya akan langsung berpikir tentang bangunan-bangunan yang megah dengan keindahannya yang enak dipandang mata. Kalau kita berkunjung disalah satu engsiklopedia bebas kita akan menemukan pengertian arsitektur adalah seni dan ilmu dalam merancang bangunan, dalam artian yang lebih luas, arsitektur mencakup merancang dan membangun keseluruhan lingkungan binaan, mulai dari level makro yaitu perencanaan kota, perancangan perkotaan, arsitektur landsekap, hingga ke level mikro yaitu desain bangunan, desain perabot dan desain produk. Arsitektur juga merujuk kepada hasil-hasil proses perancangan tersebut.

Ngomong-ngomong... arsitektur dan bangunan sama ngak ya?? Bila kita membuka kamus bahasa indonesia, kita akan menemukan pengertian bangunan terbatas sebagai sesuatu didirikan, dibangun seperti rumah, gedung dan jembatan. Jalan-jalan lagi ke ensiklopedia bebas:  Bangunan biasanya dikonotasikan dengan rumah, gedung ataupun segala sarana, prasarana atau infrastruktur dalam kebudayaan atau kehidupan manusia dalam membangun peradabannya seperti halnya jembatan dan konstruksinya serta rancangannya, jalan, sarana telekomunikasi.

Nah sekarang kita coba bahas dengan menggunakan konsep “to the point aja”. Singkat cerita arsitektur pada umumnya dibayangkan, direncanakan dan diwujudkan. Kegiatan arsitektur adalah proses pemecahan masalah(problem-solving) atau proses perancangan. Perancangan itu sendiri adalah meramalkan pemecahan dari berbagai masalah untuk menemukan solusi-solusi. Soluisi yang tercipta nanti tergantung dari perbendaharaan desain yang dimiliki/bahasa perancangan. Pada akhirnya perwujudan dari arsitektur adalah untuk mengakomodasi aktivitas manusia.
Sedangkan untuk perbedaan arsitektur dan bangunan adalah arsitektur memiliki Keindahan / Estetika (Venustas), Kekuatan (Firmitas), dan Kegunaan / Fungsi (Utilitas) (Vitrivius: De Architectur), sedangkan bangunan hanya memiliki fungsi dan konstruksi.

Semoga bermanfaat.....




Sabtu, 19 Maret 2011

Catatan Perkuliahan: Teori Kota dan Permukiman Chapter 1

1.    Pengertian Perumahan dan Permukiman

Perumahan adalah kumpulan rumah sedangkan permukiman adalah kumpulan rumah ditambah dengan sarana dan prasarana. Prasarana yang dimaksud adalah kelengkapan dasar fisik lingkungan yang memungkinkan lingkungan tersebut dapat berfungsi sebagaimana mestinya, dan sarana lingkungan adalah berupa fasilitas penunjang yang dapat digunakan untuk menyelenggarakan dan mengembangkan kehidupan ekonomi, sosial dan budaya.
Dalam pengertian lebih lanjut permukiman adalah suatu lingkungan hidup (misalnya perkotaan ataupun pedesaan) yang berada di luar kawasan lindung yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau lingkungan hunian dan tempat kegiatan yang mendukung perikehidupan dan penghidupan dimana permukiman lebih memberi kesan terhadap bentuk bukan fisik yaitu manusianya(human) beserta sikap prilakunya, sedangkan pengertian perumahan sendiri adalah kumpulan dari rumah yang memiliki fungsi sebagai tempat tinggal atau lingkungan hunian yang telah dilengkapi dengan prasarana dan sarana lingkungan, dimana perumahan lebih menitik beratkan pada bentuk fisik atau benda mati yaitu house and land settlement.

2.    Teori Eco Housing

Eco housing merupakan rumah yang berwawasan lingkungan yang hemat energi dengan senantiasa memperhatikan potensi lingkungan yang ada pada suatu daerah dimana rumah itu dibangun. Konsep eco housing atau sering disebut rumah hijau memiliki beberapa tujuan utama antara lain untuk mengurangi penggunaan energi yang berlebihan sebagai usaha untuk mengurangi isu-isu lingkungan yang berkembang saat misalnya pemanasan global, melindungi kesehatan penghuninya, mengurangi kerusakan lingkungan dan terbilang ekonomis dari pembangun sampai digunakan sebagai hunian.

Minggu, 06 Maret 2011

Arsitektur: Tips mengerjakan tugas gambar

Ini adalah 5 tips singkat yang saya dapatkan dari salah satu dosen saya di kampus, tepatnnya di jurusan arsitektur. Kelima tips itu terkaitkan bagaimana kita seharusnya mengerjakan tugas gambar arsitektur yang diberikan, yakni prinsip-prinsip dalam menggambar:
1. Ikuti tugas yang diberikan,
2. Menggambar dengan baik dan benar,
3. Berkreasi dengan bebas,
4. Berbuat dengan cepat,
5. Tulisan harus bagus.
Cukup singkat bukan..., untuk penjelasan lebih spesifiknya saya akan posting di lain kesempatan. Semoga dapat berguna.

First.....!!!!

Yuph..., ini adalah tulisan pertamaku setelah membuat blog. Diawal ini saya hanya ingin berdoa kepada Allah SWT, semoga senantiasa melimpahkan rahmat-Nya kepada saya dan kita semua, agar kita selalu terlindung dari godaan syaitan dan senantiasa berjalan dijalan yang benar, Amin.....